Kamis, 10 Desember 2009

Sejarah Pendidikan Islam

BAB I
Pendahuluan
Sejarah pendidikan Islam, tidak terlepas dari sumber pendidikan Islam yaitu Allah SAW sebagai sumber utama melalui fiman-firmannya yang terdapat dikitab suci umat Islam yaitu Al-Quran. Sumber yang kedua ialah sunnah Nabi Saw. Yang mana dari beliaulah awal mula timbulnya sejarah pendidikan Islam, melalui sunnahnya. Oleh sebab itu sunnah mencerminkan prinsip, manisfestasi wahyu dalam segala perbuatan, perkataan dan taqriri nabi, maka beliau menjadi tauladan yang harus diikuti. Dalam keteladanan nabi terkandung pendidikan yang sangat besar artinya, sumber pendidikan Islam selanjutnya adalah perkataan dan perbuatan sahabat yangn merupakan penerus atau yang paling memahami Rasulullah, selanjutnya ijtihad.
Sejarah pendidikan Islam amat perlu dipelajari dan dibaca oleh kalangan mahasiswa, calon guru agama Islam dan pengelola pendidikan Islam.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat dijadikan bahan ajar atau diskusi, untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup sejarah pendidikan Islam. Atas segala kekurangannya kami mohon maaf, saran dan kritik yang membangun kami tunggu, terima kasih.
BAB II
Pembahasan
Pengertian Sejarah Pendidikan Islam
Kata sejarah dalam bahasa arab disebut tarih, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa. Sedang menurut istilah berarti ”keterangan yang terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada”. Kemudian yang dimaksud dengan ilmu tarih, ialah ”suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan umat”[1].
Dalam bahasa inggris sejarah disebut history, yang berarti ”pengalaan masa lampau dari pada umat manusia” tha past experience of mankind[2]. Menurut Sayid Quthub ”sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu dan pengertian mengenai hubungan-hunbungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat”[3].
Dari penjelasan sejarah di atas, maka dapat dirumuskan pengertian tentang ”sejarah pendidikan Islam” sebagai berikut:
1. Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
2. Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun dari segi institusi dan operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad sampai sekarang. untuk dapat mengetahui dan memahami pengertian dari sejarah pendidikan Islam hendaklah kita mengetahui makna dari sejarah pendidikan Islam itu sendiri[4].
Dikutip dari buku sejarah peradaan Islam editor Siti Maryam, dkk. Pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata bahasa arab ”syajarah”, artinya ”pohon kehidupan”, makna sejarah paling sedikit memiliki dua konsep terpisah yaitu sejarah yang tersusun dari serangkaian peristiwa masa lampau, keseluruhan pengalaman manusia dan sejarah sebagai suatu cara yang dengannya fakta-fakta diseleksi, diubah-ubah, dijabarkan dan dianalisis[5].
Sedangkan pengertian dari pendidikan Islam yaitu menurut Dr. Yusuf al-Qardhawi ”pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya; akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan ketrampilannya. Karena pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam dan perang dan menyiapkan untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya , manis dan pahitnya”[6].
Pendidikan Islam menurut DR. H. Maksum M yaitu segala proses pendidikan Islam yang bersumber dari Al-Quran, sunnah Nabi, perkataan dan perbuatan sahabat, ijtihad para ulama. Untuk membentuk kepriadian muslim yang tangguh dan mampu mengatasi masalah-masalah dikehidupannya dengan cara Islam, sehingga tercapai tujuan akhir yaitu bahagia dunia dan akhirat dengan Ridho Allah[7].
Dilihat dari pengertian sejarah dan pendidikan Islam diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa. Sejarah pendidikan Islam adalah sejarah atau kejadian pada masa lampau yang terjadi pada zaman Rasulullah yang muncul dan berkembang seiring dengan kemunculan Islam itu sendiri[8], yang kemudian perkembangan selanjutnya pada masa Khulafaur Rasyidin, Bani Ummayah dan Abbasyiah sampai jatuhnya kota bagdad dan lenyapnya khalifah Islam yang terakhir di Istambul pada tahun 1924[9].
Ruang Lingkup Sejarah Pendidikan Islam
Ruang lingkup yang mencangkup tentang sejarah pendidikan Islam antar lain:
1. Objek dan Metode Sejarah Pendidikan Islam.
Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa[10]. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik formal , infomal maupun non formal.
Mengenai metode yang dipergunakan dalam rangka penggalian maupun penulisan Sejarah Pendidikan Islam itu sendiri ada dua macam yaitu metode mencari informasi atau data dan metode penulisan sejarah itu sendiri.
Dalam mencari informasi atau data metode yang digunakan ialah:
1. Metode Lisan, dengan metode ini pelacakan suatu objek sejarah dengan menggukan interview.
2. Metode observasi, dalam hal ini objek sejarah diamati secara langsung.
3. Metode dokumenter, metode ini berusaha dengan mempelajarinya secara cermat dan mendalam segala catatan dan dokumen tertulis.
Sedangkan dalam penulisan sejarah pendidikan islam metode yang digunakan ialah:
1. Metode Deskriptif
ialah bahwa ajaran-ajaran Islam, sebagai agama yangn dibawa Rasulullah SAW dalam Quran dan hadis, terutama yang berhubungan dengan pengertian pendidikan, harus diuraikan sebagaimana adanya, dengan maksud unutk memahami makna yang terkandung dalam ajaran tersebtut.
1. Metode Komparatif
dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran Islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam kurun-kurun serta di tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu, sehingga diketahui pula adanya garis yang tertentu yang menghubungkan pendidikan Islam dengan pendiidkan yang dibandingkan.
1. Metode dengan pendekatan Analisi-Sintesis
Analisis artinya secara kritis membahas, meneliti istilah-istilah, pengertian-pengertian yang diberikan oleh Islam, sehingga diketahui adanya kelebihan dan kekhasan pendidikan Islam. Dan sintesis dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan yang diambil guna memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah pendidikan Islam[11].
1. Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam
Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia[12]. Oleh sebab itu kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek, yaitu kegunaan yang bersifat umum dan kegunaan yang bersifat akademis.
1. Bersifat Umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai keteladanan. Seperti tersirat dalam firman Allah.(33:21),(3:31),(7:158).
2. Bersifat Akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain memberikan pembendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi. Dalam syllabus Fakultas Tarbiyah IAIN, kegunaan studi sejarah pendidikan Islam diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya sampai sekarang.
2. Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guan memecahkan problematika pendidikan Islam pada masa kini.
3. Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.
Selain dari hal-hal diatas, kegunaan sejarah pendidikan Islam juga sangat penting bagi para pelajar, agama dan para pemimpin. Karena dengan mempelajari sejarah pendidikan Islam kita dapat mengetahui, sebab-sebab kemajuan Islam yang disebabkan dalam hal mengajar dan mendidik dan sebab-sebab kemundurun Islam, dikarenakan salah dalam mendidik dan mengajar[13].
Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam
Secara garis besar Dr. Harun Nasution membagi sejarah Islam ke dalam 3 periode, yaitu periode klasik, pertengahan dan modern[14]. Kemudian perinciannya dapat dibagi menjadi lima masa, yaitu:
1. Masa hidupnya Nabi Muhammad SAW (571-632 M);
2. Masa khalifah yang empat (632-661 M);
3. Masa kekuasaan Umaiyah di Damsyik (661-750 M);
4. Masa kekuasaan Abbasiyah di Bagdad (750-1250 M );
5. Masa dari jatuhnya kekuasaan khalifah di Bagdad tahun 1250 M dampai sekarang.
Selanjutnya pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam ini, akan di bagi kedalam 5 periode, yaitu:
1. Periode pembinaan pendidikan Islam, yang berlangsung pada Zaman Nabi Muhammad.
2. Periode pertumbuhan pendidikan Islam.
3. Periode kejayaan (puncak perkembangan) pendidikan Islam.
4. Periode kemunduran pendidikan Islam.
5. Periode pembaharuan pendidikan Islam.
Pembagian periodesasi dalam pendidikan Islam tersebut , dimaksudkan hanyalah sebagai usaha untuk memudahkan urutan pembahasan saja, karena pada hakikatnya suatu peristiwa sejarah selalu berkaitan dengan peristiwa-peristiwa lainnya, baik yang sebelum, yang semasa maupun yang sesudahnya[15].
Daftar Pustaka
Azra, Azyumardi, Esei-esei Intelektual Muslim Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1998
Maksum, Madrasah Sejarah dan Perkembangan, Jakarta: logos Wacana Ilmu, 1999
Maryam, Siti, dkk., Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern, ______Yogjyakarta: Jur. SPI Fak. Adab IAIN Sunan Kali Jaga bekerja sama dengan ______LESFI, 2003
Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1992
Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995
________________________________________
[1] H. Munawar Cholil, Kelengkapan Tarih Nabi Muhammad SAW, Bulan Bintang, Jakarta, 1969, hal. 15.
[2] Ensyclopedia Americana, volt. 14.
[3] Sayid Quthub, Konsepsi Sejarah Dalam Islam, Yayasan Al-Amin, Jakarta, t.t,. hal. 18.
[4] Dra. Zuhairini, dkk. Sejarah Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1995, hal. 2.
[5] Zianuddin Sardar, Rekayasa Masa Depan Peradaban Muslim, Mizan, Bandung, 1986, hal. 208.
[6] Yusuf Al-Qardhawi, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Bana, Bulan Bintan, Jakarta, 1980, hal. 39.
[7] Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Modern, hal. 4.
[8]Maksum, Madrasah Sejarah dan Perkembangan, Jakarta, Logos Wacana Ilmu, 1999, hal.7.
[9] Prof. DR. H. Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, Hidakarya Agung, Jakarta, 1992, hal. 3.
[10] Enclyclopedia Americana, volt. 14.
[11] Dra. Zuhairini, dkk., opcit, hal. 4.
[12] H. Munawar Cholil, opcit, hal. 20-21.
[13] Dra. Zuhairini, dkk., opcit, hal. 5-6
[14] Dr. Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan gerakan, Bulan Bintang, Jakata, 1975, hal. 11.
[15] Dra. Zuhairini, dkk.., opcit, hal. 7-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar